Identitas Teknik Material

Program studi Teknik Material merupakan program studi yang ke-9 di Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Program studi ini lahir pada tanggal 8 November 2018 yang ditetapkan melalui SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor :970/KPT/1/2018. Program studi ini memiliki ciri khas atau karakteristik khusus pada bidang ilmu rekayasa material maju. Program studi Teknik Material ini digagas dengan alasan untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang mengharuskan cendekiawan dan para ilmuwan untuk berkompetesi dengan teknologi digital dan system jaringan, sehingga setiap aspek kehidupan memerlukan material maju sebagai bahan baku dan device dalam merangkai system jaringan. Oleh sebab itu maka tantangan tersebut dijawab dengan mempersiapkan generasi muda bidang rekayasa material pada program studi ilmu Material Universitas Malikussaleh. Disamping itu, pembukaan Prodi Teknik Material sangat relevan dengan visi Universitas Malikussaleh untuk menjadi Universitas Berstandar Nasional yang Kompetitif dalam Pengembangan Global Berbasis Kearifan Lokal. Diharapkan dengan berdirinya Program studi Teknik Material mampu meningkatkan kualitas penelitian dan hasil penelitian dapat dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional.

 

Apa Itu Teknik Material?

  • Program studi Teknik Material adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang karakteristik sebuah materi atau bahan mulai dari struktur, sifat, karakteristik, hingga interaksinya.
  • Mahasiswa Teknik Material mengkaji mengenai sifat-sifat fisik dan kimia dari sebuah material serta aplikasinya dalam berbagai sektor kehidupan.
  • Lulusan dari prodi ini diharapkan untuk menjadi seorang ahli Teknik Material yang mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi.

 

Mengapa Teknik Material?

  • “You can’t make anything without materials”
  • Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas dan bersinggungan dengan banyak bidang lainnya.
  • Teknik Material dapat terkait dengan ilmu komputer dimana sebuah program komputer digunakan untuk melakukan komputasi material untuk melihat struktur molekul material.
  • Teknik Material juga terkait dengan ilmu biologi untuk mengkaji dan memproduksi biomaterial.
  • Lulusan sedikit, lapangan kerja luas

 

Prospek Teknik Material

  • Hampir semua bidang industri membutuhkan seorang insinyur Teknik Material yang terampil dalam bidangnya.
  • Prospek kerja lulusan Teknik Material antara lain pada bidang manufaktur dimana bisa berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.
  • Di bidang otomotif, pertambangan, perminyakan, nuklir, badan penelitian, elektronik, pabrik, mulai dari pabrik besi, baja, keramik, batuan, kaca, sampai pabrik plastic.
  • Selain itu, lulusan Teknik material juga dapat bekerja di industri energi dan sumberdaya mineral, Pendidikan (dosen), bahkan pemerintahan.
  • Menjadi wiraswasta di bidang ini, khususnya ke bagian penentuan bahan (antipanas, antikorosi, dll), quality control, dll.

 

Profesi dan Karir Sarjana Teknik Material

  • Bidang Industri Pertambangan (PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori)
  • Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Inalum, PT. Krakatau Steel, industri pengolah emas-perak, dll)
  • Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen)
  • Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst)
  • Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan
  • Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Pembangkit Energi Listrik)

 

Keunggulan dan Spesifikasi Program Studi Teknik Material

Program Studi Teknik Material memiliki keunggulan keilmuan di bidang kajian teknologi material berbasis sumber daya alam termasuk hasil pertanian dan perikanan serta mineral terutama terkait dengan aspek teoretis dan metodologis.

Ada tiga bidang peminatan/bidang kajian dalam program studi ini, yaitu:

  1. Teknologi Polimer,  
  2. Komposit,
  3. Keramik.

Ketiga bidang ini merupakan spesifikasi bidang material maju. Aplikasi polimer, komposit dan keramik ada disetiap lini industri seperti industri kesehatan dan obat-obatan, rumah tangga, informasi dan telekomunikasi, pertahanan dan keamanan, transportasi dll. Ketiga bidang ini akan terus berkembang dan memberikan prosepek ekonomi yang sangat menjanjikan sehingga akan berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat.

Secara geografis program studi Teknik Material memiliki beberapa keuntungan antara lain terletak di pusat Kota Lhokseumawe, berada di jalur tengah pantai utara antara Medan dan Banda Aceh, memiliki akses penerbangan domestik.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan pengembangan dunia industri, diperlukan bahan baku untuk kebutuhan industri-industri tersebut. Bahan baku tersebut dapat berasal langsung dari alam, maupun hasil rekayasa teknologi. Untuk itu sangat diperlukan pengetahuan akan jenis, sifat dan perlakuan terhadap bahan. Selain itu, rekayasa bahan akan memberikan banyak keuntungan dengan dihasilkannya bahan-bahan baru yang mempunyai sifat dan kegunaan yang berbeda dari sifat aslinya sehingga meningkatkan keanekaragaman bahan baku untuk industri.

Sebagai Negara yang sedang berkembang kearah industrialisasi dan pengembangan inovasi baru, Indonesia harus memiliki kemampuan untuk mengolah bahan baku yang tersedia dalam jumlah yang banyak di alam menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Selama ini, Indonesia masih menjual bahan baku atau bahan intermediate dikarenakan teknologi yang belum optimal untuk menghasilkan produk. Nilai jual bahan baku dan produk intermediate masih rendah sehingga belum dapat memberikan devisa yang optimal. Untuk meningkatkan perekonomian Negara, diperlukan peningkatan penjualan dari hanya bahan baku dan produk intermediate menjadi produk. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya rekayasa teknologi bahan.

 

Daya Tampung Mahasiswa

Tahun Akademik

Rencana Jumlah Mahasiswa

Rencana Jumlah Dosen Tetap

Rencana Rasio Jml Mahasiswa /Jml Dosen Tetap

Penjelasan ringkas dukungan sarana prasarana

2019

70

12

5,8

Untuk menunjang proses pembelajaran memiliki ruang kelas 6 units, yang dilengkapi dengan fasilitas AC, kursi belajar (30 unit), meja dan kursi dosen, LCD, papan tulis dan alat tulis

2020

70

12

5,8

2021

110

14

7,85

2022

150

14

10,7

 

Kompetensi Lulusan Program Studi Teknik Material

Memiliki kemampuan berfikir secara arif dan bijaksana, bertindak cerdas dan kreatif dalam melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan.

a)  Kompetensi Utama

Kompetensi utama khusus yang merupakan ciri dari lulusan program studi Teknik Material adalah :

  • Kemampuan untuk mengembangkan penemuan material  dan pengembangan proses manufaktur  serta mampu memecahkan masalah-masalah sosial yang timbul akibat dari penerapan teknologi dan pemanfaatan sumber  bahan baku material.
  • Kemampuan mengembangkan teknologi di bidang rekayasa bahan dan memecahkan masalah-masalah sosial ekonomi di masyarakat yang terkait dengan pemanfaatan sumber material.

b)  Kompetensi Pendukung

  • Kemampuan mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna di bidang Teknik  rekayasa material dan  menjadikan sebagai produk yang ramah lingkungan.
  • Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengembangan baik nasional maupun internasional.

c)  Kompetensi Lainnya

  • Memiliki kemampuan memimpin kelompok kerja yang bertugas memecahkan masalah-masalah penemuan dan pengembangan bahan material, manajemen dan kebijakan sosial serta masalah-masalah lainnya  yang kompleks.
  • Memiliki kemampuan mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, akar masalah, dan solusi yang relevan baik dengan kelompok pakar sebidang (peer group) maupun dengan khalayak yang lebih luas.